Tipsdan Berita Cara melepas aki dari mobil yang benar gini ya bro, kalau salah bisa fatal akibatnya, DIY dengan Cara Mudah Oleh tamansufi Diposting pada 2018-06-17 Pengurus Organisasi Jazz Indonesia Bidang Otomotif Mobil menjadi kendaraan yang sering kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan mobilitas. Oleh karena itu, perawatannya juga harus selalu diperhatikan dengan baik. Perawatan yang jarang bukan tidak mungkin membuat komponen mobil cepat rusak. Alhasil, kamu harus mengeluarkan uang yang lebih besar. Apakah kamu mengetahui cara mengganti ban mobil kesayangan dengan benar dan tepat? Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi pentingnya tersendiri, ban harus berfungsi dengan maksimal. Sayangnya, masih ada saja pemilik mobil yang nekad menggunakan ban mobil padahal sudah banyak ciri-ciri bahwa ban tersebut perlu diganti. Di kesempatan kali ini, Qoala akan berbagi informasi seputar cara mengganti ban mobil, mulai dari ciri, biaya, tips mengganti ban mobil, hingga rekomendasi ban terbaik. Jadi pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai ya agar informasi yang didapatkan juga lengkap. Ciri-ciri Ban Mobil Perlu Diganti Sumber foto Jiggo_Putter Studio via Shutterstock Ban adalah salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan termasuk mobil. Kehadiran ban yang sehat dan layak pakai tidak boleh diremehkan. Dengan fungsi yang begitu banyak termasuk peran dalam keselamatan pengemudi dan penumpang mobil, ban memiliki masa pakai. Oleh karenanya, mampu mengganti ban dengan benar tentunya amat sangat bermanfaat. Pasalnya, tak hanya demi keselamatan berkendara, tujuan mengganti ban mobil secara berkala yang lebih detail adalah untuk memastikan keausan ban lebih merata, memperpanjang umur pemakaian ban, hingga meningkatkan kinerja ban serta mobil secara keseluruhan. Kamu tidak boleh mengabaikan masa pakai ban karena setelah mencapai masa pakainya, ban harus segera diganti. Kapan sebaiknya pemilik kendaraan harus mengganti ban mobil mereka? Lalu, bagaimana cara mengganti ban mobil? Untuk lebih pastinya, coba kenali ciri-ciri ban mobil perlu diganti demi alasan keselamatan dan kinerja serta fungsi ban itu sendiri. 1. Telah Dipakai Selama 3 Tahun atau Lebih Komponen mobil yang satu ini memiliki masa pakai selama 3 tahun. Nah, jika suda mencapai usianya atau bahkan sudah lebih, tidak ada alasan lagi untuk terus menggunakan ban tersebut. Jika semua ban mencapai usia tersebut, ini berarti kamu benar-benar harus mengganti ban mobil di bagian depan atau belakang. Komponen pada ban berusia tua akan mengalami pengerasan. Ini tidak baik karena kinerja ban akan terganggu. Dalam hal kenyamanan, ban yang sudah tua akan menurun kenyamanannya saat kamu mengemudi. Ini disebabkan oleh komponen di dalamnya yang semakin mengeras. 2. Ketebalan Ban Sudah Tidak Sesuai Setiap ban mobil ada Tread Wear Indicator TWI nya masing-masing. Ini menjadi indikasi atau tanda batas keausan ban yang boleh dipakai. Cara mengetahuinya adalah dengan memperhatikan kembang ban apakah sudah menyentuh segitiga TWI atau belum. Jika sudah, maka kamu harus segera cari tahu cara mengganti ban mobil Avanza milikmu. Pada ban, ada dua posisi indikator TWI yaitu di bagian tepi ban dan di tengah telapak ban. Di bagian tepi, kamu akan melihat segitiga kecil di area bawah kembang ban. Sementar dii bagian tengah telapak ban, ada berupa benjolan yang tidak sampai tinggi kembang ban. 3. Jarak Tempuh Telah Mencapai Kilometer Akan lebih baik jika ban diganti setelah mencapai 3 tahun pemakaian. Ini memang benar karena ban yang tua tidak baik untuk terus digunakan. Akan tetapi, jika jarak tempuh sudah mencapai kilometer, sebaiknya kamu juga segera mengganti ban meski masa pakai belum sampai 3 tahun. Apabila jarak tempuh sudah melewati batasnya, maka ban akan mengalami keausan meskipun kelenturannya masih bagus. Itulah kenapa penggantian dengan ban baru menjadi sebuah keharusan. 4. Permukaan Ban Gundul, Benjol, dan Retak Ban sudah mulai gundul, retak, atau ada benjolan? Ini adalah ciri lain kamu harus mengganti ban dengan yang baru. Untuk cara mengganti ban mobil, kamu bisa mencari bengkel terdekat baik bengkel resmi ataupun bengkel umum. Yang terpenting adalah penggantian ban dilakukan secara berkala dengan memperhatikan ciri-ciri umum kapan ban perlu diganti. Benjolan pada ban memang sering terjadi dan menjadi pertanda ada anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. Ini juga menandakan bahwa ketahanan ban sudah tidak lagi seragam. Jika sudah ada benjolan, maka ban pun akan lebih rawan pecah karena beberapa bagian yang sudah tidak lagi kuat untuk menahan tekanan udara. Oleh karenanya, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui cara mengganti ban mobil apabila terjadi kondisi pecah ban ini. Sementara untuk kasus keretakan, umumnya terjadi di bagian dinding ban itu sendiri. Ban yang kepanasan dan umur ban yang semakin tua menjadi alasan mengapa muncul keretakan. Cairan kimia tertentu juga turun memperparah kondisi ini. Kemampuan ban yang retak akan turun drastis. Jadi, pilihan satu-satunya adalah melakukan penggantian dengan ban baru. Gundul pada ban bisa terjadi di bagian sisi tertentu atau bahkan di tengah. Ini turut melengkapi daftar masalah pada ban setelah benjolan dan retakan yang kamu temukan. Biaya Ganti Ban Mobil Sumber foto Lucky Business via Shutterstock Salah satu hal yang menjadi perhatian pemilik kendaraan yang hendak mengganti ban mobilnya adalah besaran biaya. Sangat wajar jika kamu mencari tahu hal tersebut karena terkadang kita tidak memiliki budget khusus di waktu yang tepat. Ya, terkadang kita lalai dan lupa kapan sebaiknya ban mobil harus diganti. Sehingga kita tidak mempersiapkan sejumlah uang untuk keperluan tersebut. Harga ganti ban mobil sebenarnya tergantung pada ban yang kamu pilih. Jika ingin yang berkualitas, kamu harus mengeluarkan uang yang lebih banyak tetapi ada kesempatan untuk merasakan keuntungan yang lebih. Selain itu, cara yang dipilih juga mempengaruhi jumlah uang yang harus kamu keluarkan. Dalam penggantian ban, kamu bisa memilih untuk menggantinya sendiri tapi dengan catatan setiap langkahnya harus mengikuti standar penggantian ban. Atau yang lebih terjamin dan praktis adalah memilih menggunakan jasa bengkel resmi ataupun bengkel umum yang mudah ditemui di sekitar tempat tinggal dan kantor. 1. Biaya Ganti Ban Mobil di Bengkel Resmi Mengganti ban terutama pada kendaraan roda empat, bukanlah hal yang mudah. Untuk melakukannya terkadang tidak cukup sekali pasang agar ban nyaman saat digunakan. Salah satu tahap dari cara ganti ban mobil adalah melalui proses balancing yang berguna untuk memastikan keseimbangan roda. Sekalipun menggunakan ban bekas, proses balancing tetap harus dilakukan agar ada keseimbangan antara ban dan pelek. Jika kamu melewatkan tahapan yang satu ini, akibatnya adalah kaki-kaki mobil tidak akan seimbang. Kondisi seperti ini yang terus berlanjut bahkan bisa menyebabkan setir bergetar ke kiri dan ke kanan. Selain tidak nyaman, kondisi ini juga bisa membahayakan pengemudi serta penumpang mobil. Sementara untuk biaya penggantian ban, kamu harus memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan mobil dan juga budget yang sudah kamu siapkan. Selain itu, kamu juga harus tahu biaya balancing dan tahapan-tahapan lain dari penggantian dan pemasangan ban. Sebaiknya, kamu tanyakan terlebih dahulu pada sang ahli sehingga kamu akan mendapatkan estimasi jumlah biaya penggantian ban hingga mobil bisa kamu kendarai dengan nyaman. Untuk balancing, biasanya bengkel menawarkan biaya mulai dari 10 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah per roda. Sedangkan untuk spooring tergantung pada jenis mobil. Misalnya untuk Honda Jazz dan Toyota Yaris, biasanya 150-175 rupiah per roda. Namun untuk spooring Toyota Alphard atau Mitsubishi Pajero berkisar 200 ribu an untuk masing-masing roda. Ini tentu di luar harga ban yang kamu pilih ya. Tiap tipe dan brand ban harganya berbeda-beda. Untuk bank dengan harga yang paling terjangkau kisarannya adalah 400 ribuan hingga 500 ribuan. 2. Biaya Ganti Ban Mobil di Bengkel Umum Selain bengkel resmi, kamu juga bisa memilih bengkel umum. Berbeda dengan bengkel resmi, bengkel satu ini melayani service untuk berbagai jenis dan brand mobil. Jika sulit menemukan bengkel resmi di wilayah kamu, tidak ada salahnya untuk memilih bengkel umum. Akan tetapi, kamu harus memastikan berapa biaya yang dibebankan untuk penggantian ban mobil. Pastikan bahwa semua biaya sudah jelas di awal agar kamu tidak kaget jika tiba-tiba mendapatkan kenyataan harus membayar lebih di akhir. Jika harus mengganti keempat ban pada mobil, itu berarti kamu harus mengeluarkan uang untuk pembelian ban, jasa spooring, dan juga jasa balancing untuk keempat ban tersebut. Apabila setiap ban memerlukan biaya sebesar Rp. 600,000, maka kamu tinggal kali 4 untuk biaya semua ban, yaitu Rp, 2,400,000. Belum lagi biaya lain-lain yang mungkin harus kamu bayar. Ini hanya contoh gambaran saja karena kita tidak bisa mengetahui dengan pasti biayanya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa datang ke bengkel umum yang paling dekat dengan lokasi kamu saat ini atau bengkel yang sudah kamu percaya untuk menangani setiap kebutuhan service mobil milikmu. 3. Biaya Ganti Ban Mobil Sendiri Ganti mobil sendiri? Memang mungkin dilakukan tapi apakah kamu bisa melakukan proses spooring dan balancing tanpa bantuan sang ahli mekanik? Apabila sudah yakin dan memiliki alat-alat yang akan membantu mengganti ban, maka kamu bisa menghemat uang. Karena biaya yang harus kamu keluarkan hanya untuk membeli ban baik baru atau bekas sejumlah ban yang perlu kamu ganti. Sumber foto Artur Wave via Shutterstock Di keadaan tertentu, kamu mungkin harus tau cara mengganti mobil sendiri tanpa bantuan dari ahlinya. Ini bisa saja terjadi jika sesuatu terjadi pada ban kendaraan namun kamu tidak bisa menemukan bengkel mobil terdekat atau lokasi kamu yang sulit dijangkau oleh montir dalam waktu sebentar. Mau tidak mau kamu harus turun tangan untuk tau cara mengganti ban mobil agar bisa kembali melanjutkan perjalanan. Untuk itu, kamu harus tahu caranya agar saat berada di kondisi tersebut tidak lagi panik dan bingung bagaimana cara membongkar ban dan menggantinya dengan yang baru. Akan lebih baik jika setiap pengendara mobil memiliki kemampuan dan pengetahuan seputar cara mengganti ban mobil dan tahu waktu untuk ganti ban mobil berapa lama. Saat ban bocor atau ada masalah lain yang menyebabkan ban mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tetaplah tenang dan coba ikuti beberapa langkah berikut ini. Tentunya, langkah-langkah ini juga bisa kamu aplikasikan sebagai cara mengganti ban mobil depan maupun belakang untuk mobil Toyota Kijang Innova, Avanza, atau merek dan jenis mobil lainnya. 1. Kendurkan Baut Ban Kendurkan baut ban dengan peralatan yang selalu kamu bawa dalam mobil. Untuk hal tersebut, kamu akan butuh kunci roda sebagai alat untuk melepas ban mobil. Kunci roda adalah alat yang terbuat dari batang baja dengan masing-masing ujungnya yang memiliki kepala soket berbentuk segi enam. Idealnya, ukuran kunci untuk membuka ban mobil ini digunakan untuk baut berukuran 19 mm hingga 21 mm. Nah, buka baut ban mobil ke arah mana? Arah membuka baut ban mobil adalah dengan memutar baut roda secara berlawanan dari arah jarum jam alias ke arah kiri hingga semua baut ban terlepas. Sebaliknya, untuk mengencangkannya adalah dengan memutar ke arah kanan. 2. Pasang Dongkrak Untuk memasang dongkrak dengan baik dan benar, mulai dari bagian mobil yang kokoh agar bisa menempatkan dongkrak di bagian atas bagian tersebut. Biasanya titik pemasangan berada di sekitar kaki-kaki mobil. Letakkan ban cadangan di bawah badan mobil tepatnya di bagian roda. Hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika dongkrak tidak mampu menopang badan mobil dengan baik. Lanjutkan proses dongkrak sampai ban mobil terangkat dari aspal serta memiliki ruang untuk kamu tarik keluar. 3. Lepas Ban yang Hendak Diganti Untuk melepas ban yang akan kamu ganti, gunakan kembali kunci roda untuk mengendurkan baut ban hingga terlepas. Pastikan untuk menyimpan baut baut tersebut di tempat yang aman agar kamu bisa menggunakannya kembali. Sekarang, cara membuka ban mobil selanjutnya adalah dengan menarik ban hingga keluar dari rumah roda dan letakkan ban lama di area di mana kamu sebelumnya menyimpan ban cadangan yang akan dipasang. a. Cara Melepas Ban Mobil dengan Alat Tyre Changer Untuk cara melepas ban mobil menggunakan tyre changer, berikut adalah langkah-langkahnya. Pasangkan ban mobil yang kempes pada sisi samping tyre changer Posisikan bilah penekan dengan menggeser handle pada sisi samping ban Jangan letakkan tangan pada samping ban ketika proses pengepresan karena hal ini berbahaya Tekan pedal penekan agar bilah ini menekan sidewall ban dengan tekanan yang kuat hingga kedua bead lepas dari velg Posisikan roda di atas meja tyre changer dan tekan pedal hingga posisi pelek terjepit dengan kuat Posisikan pengait pelepas ban di atas velg Congkel sisi samping ban dengan sendok ban, lalu tepatkan dengan pengait hingga pengait tersebut masuk ke dalam bead Tekan pedal pemutar agar tyre changer bisa memutarkan ban sehingga bead terlepas dari velg Tempatkan pengait pada velg sisi bawah untuk melepas bead sisi bawah Tekan kembali pedal pemutar sehingga tyre changer dapat memutarkan ban, lalu ban akan terlepas dari velg b. Cara Melepas Ban dari Velg Sebagai informasi tambahan, Qoala berikan juga panduan cara melepas ban mobil dari velg-nya jika kamu membutuhkannya. Siapkan alat-alat dan bahan yang digunakan untuk melepas dan memasang ban, seperti tyre changer, kompressor udara, dan roda mobil pengganti Pastikan velg dan ban mobil keduanya dalam kondisi bersih, kering, dan dalam keadaan yang prima; dan bila perlu, lepaskan juga pemberat balancing yang menempel pada velg tersebut Cek kembali kondisi ban pengganti maupun tyre tread depth gauge dengan alat pengukur kedalaman tapak sebagai cara memeriksa kedalaman tapak ban agar bebas dari kerusakan, cek juga rim hingga bead bagian bibir dari ban mobil dari kerusakan bead burn/terbakar atau perubahan bentuk Khusus untuk ban dan velg racing dari bahan alumunium alloy, cek kembali kerataan pada bagian sisi ring Sebelum melepas ban, buang angin ban dengan melepas katup pentil agar seluruh angin keluar dari ban dan ban menjadi kempes Agar cara melepas ban mobil dari velg roda lebih mudah, beri pelicin pada bagian tepi ban dengan menambahkan sedikit sabun colek pada permukaan kontak rim dengan tepi ban, atau dengan pelumas khusus Serupa dengan cara mengganti ban dalam motor matic, periksa kembali ban dalam mobil untuk jenis ban tube type, dan untuk cara ganti ban jenis tubeless sendiri, pastikan ukuran ban harus sesuai dengan ukuran pelek ketahui juga cara baca ukuran ban mobil yang benar Setelah ban terpasang, besihkan kemali ban di atas mesin tanpa memakai air atau udara bertekanan 4. Cek Kondisi Ban Cadangan, Pasang dan Kencangkan Ban Setelah Diganti Sebelum memasang ban cadangan, coba cek kondisi ban secara keseluruhan. Cara ini tentunya serupa dengan langkah-langkah mengganti ban motor karena kualitas ban pengganti wajib prima dan berkondisi bagus demi keselamatan berkendara. Ban tersebut harus memiliki tekanan angin ideal agar bisa kamu gunakan untuk menempuh perjalanan. Masukkan ban ke rumah roda dan pasangan baut dengan baik dan kencan, lakukan dengan memutar kunci roda searah jarum jam. Kencangkan baut sedikit demi sedikit secara bergantian agar baut terpasang tanpa celah dan kerusakan. Jangan sampai ada baut yang masih terasa longgar untuk memastikan bahwa keamanan kamu akan tetap terjaga. Cara Memasang Ban dengan Tyre Changer Lalu, bagaimana cara memasang ban kembali menggunakan tyre changer? Simak langkah-langkah berikut ini. Tempatkan velg di atas mesin Letakkan ban di atas velg, lalu masukkan bead ke salah satu sisi samping velg tersebut Posisikan tuas pemasang pada bead sisi bawah dan tekan pedal pemutar sehingga mesin dapat memutarkan ban, lalu bead bawah akan tepasang pada velg Pasangkan tuas pengait pemasang pada bead atas tepat di atas rim Tekan pedal pemutar hingga mesin memutarkan ban, lalu ban akan terpasang pada velg secara perlahan Posisikan ban pada velg dengan cara menekan sisi bead, lalu ban akan terpasang dengan rapi pada velg Pompa kembali ban mobil menggunakan kompresor dengan tekanan yang sesuai untuk spesifikasi ban tersebut 5. Lepaskan Dongkrak Setelah Selesai Langkah selanjutnya adalah melepas dongkrak yang tadi kamu gunakan. Langkah ini bisa kamu lakukan setelah baut benar-benar terpasang dengan sempurna. Lepaskan dongkar jika ban mobil sudah menapak di permukaan mobil dengan sempurna dan lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai kamu. Yang harus kamu ingat adalah ban cadangan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Jadi tidak baik jika kamu terus menggunakannya untuk berkendara sehari-hari. Saat sudah memungkinkan, cari bengkel dan tambal ban tubeless atau jenis lainnya, maupun ganti ban mobil kamu dengan yang baru. Hal ini penting, terlebih jika ban lama yang kamu ganti memang sudah seharusnya diganti dengan yang baru. Nah, itulah cara-cara mengganti ban mobil dengan tepat. Langkah-langkah tadi juga bisa diaplikasikan sebagai cara mengganti ban truk. Hanya saja, perbedaannya terletak pada ukuran ban yang akan diganti, ukuran mobil, ukuran obeng yang digunakan, serta arah putaran mur pada roda truk tersebut. Tips Memilih Ban Mobil Terbaik Sumber foto Mamang Kalem via Shutterstock Setiap ban dari sebuah mobil harus memiliki kondisi yang baik. Para pemilik kendaraan atau ini juga harus selalu memperhatikan kondisi masing-masing ban. Saat tiba untuk mengganti ban, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dengan baik selain cara mengganti ban mobil tersebut. Kamu harus memilih ban mobil terbaik yang ingin dipasang. Jangan sampai asal membeli ban terlebih jika ingin kesemua ban terasa aman dan awet serta nyaman untuk setiap perjalanan. Sebenarnya ada banyak tutorial cara mengganti ban secara online baik versi Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris dengan mencari kata kunci how to change car tires. Namun, secara spesifik, bagaimana cara memilih untuk mengganti ban mobil yang baik? Jika masih bingung dari mana harus memulainya sedangkan kamu belum berpengalaman dalam memilih ban, berikut adalah tips lengkapnya untuk kamu. 1. Pilih Ban Sesuai Tipe atau Jenis Mobil Memilih ban untuk mobil pribadi memang susah susah gampang. Serupa dengan cara mengganti ban motor terbaik, kamu bisa melakukan langkah yang tepat dengan cara menyesuaikan dengan tipe dan jenis mobil yang kamu gunakan. Setiap kendaraan memiliki tipe dan ukuran bawaan pabrik nya tersendiri. Untuk melihatnya, cek pada bagian ban karena biasanya diukir pada bagian plakat laci atau pintu. Namun ini juga tergantung pada jenis mobil ya. Tidak jarang pula ada yang mencantumkan jenis atau tipe ban di dekat tutup tangki bahan bakar. Nah, saat hendak membeli ban, kamu bisa menyesuaikan dengan tipe dan jenis sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Sebagai gambaran, kamu bisa memperhatikan contoh yang satu ini. Ban mobil dengan kode P 215/55R17 93V, huruf P menjadi kode Passenger. Artinya adalah bahwa mobil didesain untuk membawa orang. Sementara untuk tipe jenis ban dengan kode LT, artinya adalah Light Truck atau truk kecil yang digunakan untuk membawa barang. Lain halnya dengan kode ST atau Special Trailer dan T untuk Temporary yang memang khusus untuk ban cadangan yang tidak bisa kamu gunakan terus menerus. 2. Sesuaikan Ban Mobil dengan Kebutuhan Apapun produk yang akan kamu beli, pastikan sesuai dengan kebutuhan termasuk ban mobil. Pengguna mobil lebih tahu apa yang mereka butuhkan saat memilih atau mengganti sebuah komponen mobil. Kamu sering pergi traveling menggunakan mobil? Untuk mobil yang selalu diandalkan untuk melewati medan berlumpur dan bebatuan, M/T atau Mud Terrain adalah tipe ban yang cocok untuk kegiatan offroad. Tipe ban yang satu ini terkenal kokoh dan kuat sehingga bisa menempuh medan yang sulit. Akan tetapi, tipe ban ini kurang cocok untuk mobil yang hanya menempuh perjalanan di kota karena memiliki daya cengkram yang lemah dan juga licin. Coba gunakan ban mobil yang bertipe High Terrain atau H/T yang tidak hanya nyaman tetapi juga tidak berisik. Ban mobil satu ini paling cocok untuk kamu yang pulang pergi ke kantor menggunakan mobil kesayangan. 3. Pilih Ban Mobil Terbaik dari Desain Alur atau Motif yang Cocok Tips selanjutnya dalam memilih ban untuk mobil adalah dengan memperhatikan desain alur atau motif yang sesuai. Hal tersebut juga penting karena bisa memperbesar gesekan ban dengan jalan. Apabila gesekan yang terjadi kecil, risiko tergelincir di jalan semakin besar. Pola desain V adalah yang paling direkomendasikan untuk mereka yang menggunakan jalan basah atau tinggal di daerah dengan intensitas curah hujan tinggi. Pola desain ini memiliki daya gesek tinggi. Itulah kenapa sangat cocok untuk jalanan berair dan licin. Pemilik mobil yang sering melewati jalan bergelombang bisa memilih ban mobil dengan desain alur tapak bulat. Ini bisa menjadi pilihan yang sesuai. 4. Pastikan Ukuran Ban Mobil Sesuai Ukuran yang tepat adalah syarat penting dalam memilih ban mobil. Akan tetapi, kamu harus mengetahui arti dari kode yang terukir di permukaan samping ban. Jangan khawatir karena kamu bisa menerjemahkan kode tersebut dengan mudah. Misalnya ban mobil dengan kode 205/55 R16 91 V, maka untuk membacanya adalah seperti berikut. 205 adalah kode yang menunjukkan lebar telapak ban dengan menggunakan satuan milimeter mm. 55 menunjukkan aspek rasio ketebalan ban dalam persentase atas lebar tapaknya. 16 merupakan diameter velg dalam satuan inci. 91 adalah kode untuk menunjukkan indeks beban maksimum. 5. Pertimbangkan Ketebalan Ban Mobil Sebelum Membeli Jika kamu bertanya apakah harus mempertimbangkan ketebalan ban mobil, maka jawabannya adalah perlu. Tahukah kamu kalau ban yang bagus memiliki ketebalan 50? Ban yang tebal bisa meningkatkan performa serta keseimbangan kendaraan. Namun jika kamu tidak mempertimbangkan ketebalan ban yang tepat, maka performa kendaraan bisa menurun. Ban dengan tebal yang tinggi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan tidak tebal. Membeli ban dengan ketebalan yang tepat memungkinkan kamu menghemat lebih banyak uang. Hal ini karena kamu tidak perlu sering mengganti ban, jadi lebih baik menghabiskan uang yang lebih di awal namun kualitas serta kapasitas yang didapatkan lebih maksimal. 6. Perhatikan Tahun Pembuatan Ban Tahun pembuatan ban tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sebagian dari kamu mungkin baru tahu jika ban juga memiliki kode pembuatan serta tanggal kadaluarsa, bukan? Ban yang sudah mencapai tanggal kadaluarsa harus segera kamu ganti. Untuk bisa tahu tahun pembuatan ban mobil, perhatikan kode yang biasanya terdiri dari 4 digit angka. Contohnya adalah 0313 yang berarti 03 adalah ban dibuat di minggu ketiga. Sedangkan 13 adalah tahun pembuatan atau produksi ban. Bisa kita simpulkan jika 0313 adalah ban yang dibuat di minggu ketiga di tahun 2013. Bagi kamu yang fokus dalam memilih ban yang bagus, pilih saja ban dengan tahun pembuatan yang masih baru. Kualitas ban baru berbeda dengan ban lama meskipun belum pernah digunakan sama sekali. Proses penyimpanannya juga tidak kalah penting untuk menjadi pertimbangan. Seperti yang kita tahu, material ban adalah karet, jadi jika disimpan terlalu lama mungkin bisa menimbulkan masalah. Dimana tempat penyimpanan ban juga bisa mempengaruhi kualitas karet ban, apakah di tempat yang lembab atau tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung. 7. Pilih Merek Ban Mobil Terbaik yang Sudah Terpercaya Saat ini, ada begitu banyak brand ban mobil di pasaran sehingga menyulitkan untuk memilih yang terbaik. Untuk memastikan kamu tidak salah pilih ban, pilih saja brand yang terpercaya. Ya, kamu bisa mencari informasi rekomendasi brand ban mobil terbaik dari masa ke masa atau di tahun ini. Ini mungkin memakan waktu yang lebih lama, tapi memungkinkan kamu mendapatkan pilihan ban terbaik. Rekomendasi Merek Ban Mobil Terbaik Sumber foto Everything You Need via Shutterstock Selain harga dan cara mengganti ban mobil, hal lain yang harus kamu perhatikan saat mengganti ban kendaraan adalah kualitas. Ada brand yang hadir dengan kualitas yang lebih dibandingkan brand lainnya. Sehingga pemilik kendaraan mendapatkan pilihan terbaik, dimana mereka bisa menggunakan ban dengan lebih minim risiko dan lebih banyak keuntungan. Jika masih ragu dalam menentukan pilih, coba pertimbangkan beberapa brand atau merek ban mobil terbaik yang juga menjadi pilihan banyak orang. 1. Bridgestone Berkat konsistensinya dalam memproduksi ban mobil berkualitas mumpuni, Bridgestone menjadi brand yang populer. Produk ban dari merek ni dibuat menggunakan lembar-lembar cord yang berupa angka atau frame ban. Alhasil, setiap ban yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi. Dengan menggunakan ban dari bran satu ini, kamu akan merasakan pengalaman, dimana kendaraan akan lebih tangguh di berbagai medan jalan dalam berbagai kondisi. Tidak hanya itu, ban juga terlihat begitu stylish tanpa menghilangkan nilai fungsinya guna mencegah berbagai masalah pada ban seperti ban slip. Berkendara akan terasa lebih aman dan nyaman. Sementara harga untuk setiap unit ban biasanya berkisar antara 500 ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Meski mahal tapi kualitas yang akan kamu dapatkan bisa memenuhi keinginan dan ekspektasi yang kamu miliki. Tidak heran jika merek ban yang satu ini cocok untuk kendaraan terbaikmu. 2. GT Radial GT Radial menjadi salah satu ban mobil terbaik yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di Indonesia. Tidak jarang pula merek satu ini menjadi sponsor berbagai event besar, dan bahkan sempat menjadi salah satu sponsor utama Formula 1. Kamu tidak perlu meragukan kualitas ban dari brand ini karena memiliki kemampuan dalam menjaga kestabilan dalam berkendara. Karena cocok untuk berkendara di berbagai kondisi jalanan, kamu akan semakin memiliki alasan untuk membeli ban dari GT Radial. Setiap pengguna ban ini bisa membuat akselerasi berkendara menjadi lebih seimbang dan nyaman saat mereka menggunakannya. Harganya juga terjangkau dan bersaing dengan merek lain yaitu mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dengan sejumlah uang tersebut, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan selain sebuah kualitas. 3. Yokohama Dengan banyak tipe ban yang dikeluarkan, Yokohama menjadi satu dari merek ban yang memiliki pengalaman di bidangnya. Merek satu ini tidak hanya berfokus pada ban untuk kendaraan roda empat penumpang tetapi juga mobil untuk balapan. Menjadi sponsor di banyak ajang kejuaraan termasuk F1, menjadi salah satu bukti jika ban yang satu ini tidak main-main dalam hal kualitas. Sayangnya, harga yang ditawarkan cukup mahal lantaran markas besarnya jauh dari Indonesia serta kualitas yang tidak perlu kamu ragukan. 4. Falken Merek ban Falken mungkin tidak sepopuler dua brand sebelumnya tapi mampu memberikan kualitas yang baik. Fokus utama dari produk ban mobil ini adalah penggunaan harian atau konsumsi jalan raya. Keunggulan dari ban ini adalah struktur ban dengan desain khusus yang dirancang cocok untuk digunakan di berbagai medan jalan raya. Jika penasaran seperti apa pengalaman berkendara yang ditawarkan oleh brand ban satu ini, kamu bisa memilihnya saat hendak mengganti ban mobil. Sementara untuk harganya, kamu bisa menemukan di pasaran yang dibanderol mulai dari enam ratus ribuan. Cukup terjangkau bukan? 5. Hankook Pernah mendengar brand Hankook? Ya, ini juga masuk dalam daftar merek ban mobil terbaik dan dikenal sebagai perusahaan ban terbesar ketujuh di dunia. Produk unggulan dari perusahaan asal korea ini adalah Dynapro HT RH12 225/65 R17. Karena dirancang secara khusus, material ban tersebut memiliki kualitas yang tinggi. Pada bagian ban, kamu juga bisa menemukan empat alur melingkar. Fungsinya adalah untuk mencegah mobil tergelincir saat melintas di jalanan yang basah. Dengan demikian, para pemilik kendaraan yang menggunakan ban ini tetap bisa berkendara dengan nyaman. 6. Toyo Toyo adalah produsen manufaktur ban kendaraan asal Jepang. Jadi tidak heran jika merek ban mobil yang satu ini berada di jajaran brand terbaik serta menjadi pilihan banyak pemilik kendaraan. Perusahaan ini mendistribusikan produk-produknya ke banyak negara di dunia. Kamu tentu harus melirik brand yang satu ini. Toyo Open Country MT 275/70 R18 menjadi produk unggulan yang bisa menjadi pilihan terbaik kalian yang sedang mencari ban mobil. Desain tapak asimetris dengan paduan bahan-bahan berkualitas mampu menciptakan performa maksimal dalam berkendara. Tidak hanya itu, kamu juga bisa merasakan berkendara dengan aman, nyaman, stabil, serta kontrol responsif yang mampu memberikan kesan yang mendalam. Ya, semua itu bisa memberikan pengalaman yang tidak bisa kamu lupakan saat melintasi jalanan dalam berbagai kondisi. Untuk bisa mendapatkan ban mobil ini, kamu memang harus sedikit berkorban karena harus merogoh kocek yang cukup dalam. Meski demikian, semua sebanding dengan apa yang akan kamu dapatkan. 7. Dunlop Siapa yang tidak kenal dengan Dunlop? Merek ban ini selalu berada di deretan ban terbaik karena kualitasnya. Merek satu ini sudah lama mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari pengguna kendaraan. Daya redam ban ini terbilang sempurna dan compound yang soft menawarkan berbagai kelebihan utama. Kemampuan redam dari sebuah ban akan berpengaruh pada kenyamanan pengendara mobil. Tidak hanya itu, ban ini juga hadir dengan daya cengkram yang baik. Kamu bisa mendapatkan ban ini mulai dari 300 ribuan. Atau bisa juga memilih produk yang lebih mahal dengan harga berkisar di angka 3 jutaan. 8. Continental Keberadaannya yang sudah cukup lama di Indonesia membuat Continental dikenal sebagai salah satu merk ban terpercaya. Ya, brand satu ini membidik semua lini pasar di negara kita. Kebanyakan produk dari merek ini berjenis RFT atau run flat tyre yang berarti masuk sebagai merek ban mobil premium. Perusahaan asal Jerman ini pernah menjadi sponsor event besar dunia seperti Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Performa dan berbagai kelebihan yang tidak bisa kamu remehkan akan semakin membuatmu penasaran. Akhirnya, kamu akan tertarik membeli dan menggunakan merek ini saat mengganti ban mobil dengan yang baru. 9. Achilles Dengan berbagai inovasi yang bisa dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat luas, Achilles mampu membangun popularitasnya. Berbicara soal kualitas, kamu juga tidak akan memiliki keraguan untuk memilih merek ban satu ini. Tidak jarang pula pembalap mobil kelas dunia menggunakan ban dari Achilles. Dengan perkembangan yang cukup pesat, kita bisa dengan mudah menemukan ban dari brand ini di berbagai lokasi di Indonesia, terlebih setelah perusahaan ini membuka cabang di sini. Harga yang ditawarkan pun terjangkau sehingga tidak akan membuat kantong bolong. Kamu bisa memilih produk dengan harga mulai dari 300 ribuan hingga jutaan rupiah, sesuai kebutuhan dan budget yang kamu siapkan. 10. GoodYear Salah satu alasan kenapa GoodYear layak berada di jajaran merek ban mobil terbaik adalah kepercayaan dari para pelanggan. Tidak hanya itu, merek ini sudah ada di pasaran untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pemilik kendaraan yaitu sejak tahun 1898. Pada umumnya, ban mobil merek ini banyak digunakan untuk bus dan truk. Daya tahan yang cukup bagik dan terbilang awet membuat ban tidak mudah meletus meski harus melintas di kondisi jalanan yang berbeda. Jika tertarik, ban mobil merek ini hadir dengan harga mulai dari empat ratus ribuan. Masih masuk kategori terjangkau terlebih dengan kualitas yang akan kamu dapatkan. 11. Corsa Untuk melengkapi referensi, kamu juga bisa melakukan riset guna mengetahui kenapa Corsa layak masuk ke dalam daftar pilihan merek ban terbaik. Salah satu produk Corsa dirancang untuk mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle dengan masa pakai mencapai 80,000 kilometer. Selain itu, ban ini juga bisa meredam getaran dan kebisingan. Kamu juga bisa menemukan produk lain dari merek ban satu ini yang memang sesuai dengan kebutuhan dalam berkendara. Dengan harga mulai dari 300 ribuan hingga jutaan rupiah, kamu bisa memilih ban sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa memilih ban dengan harga yang paling terjangkau agar tidak membuat kantong jebol. Meski cara mengganti ban mobil bukan perkara yang mudah untuk dilakukan sendiri, tapi dalam kondisi tertentu kamu harus melakukannya sendiri. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena ganti ban sendiri akan bisa menghemat biaya. Untuk memastikan semua ban tetap berfungsi dengan baik serta aman dan nyaman, lakukan penggantian ban secara berkala terutama setelah mencapai batas masa pakai ban. Alasan utamanya adalah demi keselamatan dalam berkendara. Memastikan bahwa kamu bisa mengemudi mobil dengan aman sangat perlu. Kamu juga bisa menambahkan usahamu dengan memilih produk asuransi mobil sebagai langkah proteksi. Ini akan sangat bermanfaat terutama bagi kamu yang sering melakukan kegiatan menggunakan mobil pribadi. Semoga Informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk memilih Qoala saat kamu yakin untuk membeli produk asuransi yang dirancang memang untuk kendaraan mobil. Tutorialcara melepas roda / ban mobil yang benar melihat dari sisi safety yg banyak dilupakan.Music : Sleepy Jake - Silent Partner
Unduh PDF Unduh PDF Rotasi ban adalah penting untuk memastikan anda mendapatkan usia pakai maksimum dari ban yang anda beli. Seiring waktu, dengan kondisi jalanan yang berbeda, sangat bijaksana jika anda merotasi ban and tiap km, atau tiap anda mengganti oli. Terus baca dan pelajari cara yang mudah dan murah ini untuk menghemat pengeluaran anda. 1 Gunakan beberapa jack stand. Mobil anda memiliki sebuah dongkrak sehingga anda hanya bisa mengganti rodanya satu per satu, namun untuk merotasi ban, seluruh roda harus terangkat dari tanah. Cara termudah dan termurah untuk hal ini adalah dengen membeli jack stand yang harganya sekitar $30. JANGAN lakukan hal ini dengan beberapa buah dongkrak. Jika anda tidak ingin membeli jack stand, anda bisa menggunakan balok. Solusi lain yang paling mahal adalah dengan memasang dongkrak hidrolik dalam garasi anda. 2 Cari tempat kerja yang datar. Kurangi resiko mobil terjatuh saat didongkrak dengan bekerja pada permukaan yang rata. Pasang rem tangan sebelum anda mulai bekerja, dan ganjal roda yang belum anda dongkrak untuk mencegah mobil bergerak maju mundur. Jika tempat kerja anda adalah tempat yang miring, atau anda tidak memiliki tempat, pekerjaan ini tidak akan memakan waktu lama jika anda akan menggunakan tempat parkir. 3 Buka dop dan kendorkan mur roda. Pada saat mobil anda masih di atas tanah, gunakan obeng pipih untuk mencongkel dop dan melepaskannya, sehingga mur roda terlihat. Lalu dengan menggunakan kunci roda, kendorkan mur roda. JANGAN lepaskan mur, hanya kendorkan agar nanti mudah dilepaskan setelah mobil didongkrak. Balikkan salah satu dop untuk menjadi tempat penyimpanan baut saat dilepaskan nanti. 4 Angkat mobil. Gunakan dongkrak untuk mengangkat tiap sudut mobil, dan topang dengan jack stand. Baca buku manual mobil anda untuk mengetahui lokasi yang benar untuk dongkrak dan jack stand. Dengan menggunakan 4 buah jackstand akan menjadi cara paling mudah dan cepat untuk menyelesaikan pekerjaan ini, namun beberapa orang akan merasa gugup jika melihat mobilnya hanya ditopang oleh jack stand.[1] Jika anda hanya memiliki dua jack stand, anda harus mengangkat dan menurunkan mobil beberapa kali dengan menggunakan dongkrak, karena prosedur ini mengharuskan ada untuk menukar roda dari depan ke belakang. Cara apapun yang anda pilih, rencanakanlah lebih dulu pola rotasi sebelum anda mulai melepas roda. Iklan 1 Periksa arah putaran ban anda.[2] Ban ada yang bisa dipasang satu arah atau bebas. Ban dengan arah tertentu memiliki tapak yang searah, biasanya dengan alur untuk mengalirkan air ke sisi luar ban agar pengendalian lebih baik. Untuk ban jenis ini, anda hanya bisa menukar roda depan dan belakang dalam sisi yang sama. Roda yang tidak memiliki arah khusus, bisa dipasang ke posisi manapun. Untuk ban dengan arah, merotasi ban artinya anda menukarkan ban depan dari sisi pengemudi dengan dengan ban di belakangnya, dan juga sebaliknya. Untuk ban tanpa arah khusus, pola rotasi biasanya berbentuk huruf "X", dimana anda akan menukar roda kiri depan ke kanan belakang, dan roda kanan depan ke kiri belakang. Pola ini akan memungkinkan anda mendapatkan rotasi yang sempurna dan memastikan usia pakai maksumum. 2Lepaskan mur dari roda pertama yang anda angkat. Lepas rodanya dan gelindingkan ke posisi barunya. Tetap awasi dimana anda meletakkan mur dan letakkan dekat as roda. Alur mur harusnya standar, tapi biasanya anda akan tetap menggunakan mur pada posisi yang sama terhadap bautnya, bukan rodanya. 3 Rotasikan roda dalam pola yang benar. Jika anda mengangkat keseluruhan mobil, anda tinggal menggeser roda ke posisi barunya, pasang pada bautnya dan kencangkan mur dengan tangan. Jika anda hanya memiliki dua jack stand, dan anda telah memasangnya untuk menopang dua roda belakang, maka anda harus mengeser roda belakang kiri ke bagian depan kiri. Angkat bagian depan kiri dengan dongkrak, lepaskan rodanya, dan pasang roda yang baru, kencangkan mur dengan tangan, dan turunkan dongkrak. Kemudian, pindahkan roda yang baru and lepas ke bagian kanan belakang, dan seterusnya. Terus rotasikan roda sesuai pola yang benar. 4Lower the car. With your jack, raise each location up off the jack stand until you can safely remove it, then lower the car. Make sure you've tightened each tire on hand-tight before you do this. You should be able to wobble the tire back and forth. 5 Kencangkan mur roda dalam pola bintang. Banyak mobil memiliki 6 mur. Pada saat mobil sudah menyentuh tanah, kencangkan mur roda dengan kunci roda dengan mengencangkan salah satunya, putar dalam seperempat putaran dan kemudian mur di posisi terjauh darinya, dan seterusnya. Jika anda memilikinya, anda bisa mengunakan kunci roda dengan torsi untuk mengencangkan semua murnya. Pada umumnya mobil membutuhkan kekencangan trsi antara 80-100 untuk truk 90-140 6Pasang kembali dop roda, dan periksa tekanan udara, tambahkan jika kurang. Iklan Ini merupakan kesempatan baik untuk mencuci velg roda anda dan memeriksa kerusakan yang mungkin ada. Bersihkan juga ban dari kotoran dan serpihan bubuk kanvas rem. Iklan Peringatan Dalam beberapa kasus, banyak bengkel menggunakan kunci otomatis atau hidrolis untuk melepas mur roda anda. Namun beberapa dari mereka tidak mengikuti aturan kekencangan saat mereka memasangnya, dan memasangnya dengan tekanan 200 psi. Kekencangan berlebih bisa menyulitkan saat akan membuka nantinya. Saat mengganti ban kempes atau merotasi ban, ingat untuk mengganjal roda lainya agar mobil tidak berubah posisi. Batu berukuran sedang, atau balok kayu bisa digunakan di posisi roda berlawanam/paling jauh. jika anda mengganti ban kiri belakang, anda harus mengganjal ban kanan depan Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
BerandaHIBURAN TIPS & HOBI Kencangkan Mur Roda Mobil Ada Caranya, Begini Nih yang Benar. TIPS & HOBI . Kencangkan Mur Roda Mobil Ada Caranya, Begini Nih yang Benar. Nancy Anastasya. Rabu, 13 November 2019 | 08:16 Senin, 17 Mei 2021 | 17:32. DALAM melepaskan ban mobil, Anda harus tahu cara benar mengendurkan dan mengencangkan
Ada kalanya kita harus melepas dan memasang roda sepeda, entah itu untuk loading sepeda ke mobil atau tas sepeda atau hanya untuk perawatan. Yuk simak cara melepas dan memasang roda sepeda dengan mengutip dari Specialized 1. Baliklah sepeda gunung Anda sehingga kedua roda di atas. Buat para goweser yang ingin menghindari lecet pada bagian sadel dan grips, jangan lupa untuk selalu menggunakan alas yang tidak terlalu keras ataupun empuk. Kita bisa menggunakan matras yang tebalnya sekitar 5 mm. Jika ingin membalikkan sepeda, cara yang benar adalah goweser berdiri di sebelah/samping sepeda, kemudian satu tangan memegang bagian suspensi depan/down tube, dan satu tangan lain memegang bagian seat dudukan sadel. Setelah itu kita putar sepeda gunung secara perlahan hingga kedua roda pun berada di atas. Tips Membeli Sepeda yang Cocok 2. Melepas roda depan dan belakang Selanjutnya agar dapat melepas roda sepeda bagian depan dan belakang, kita harus buka pengencang as roda depan dengan membuka klip pengunci jika ada. Tapi kalau sepeda tidak menggunakan klip, Anda harus memakai kunci pas yang sesuai dengan ukuran baut pengunci as roda depan. Setelah itu agar dapat melepas roda sepeda bagian belakang, kita dapat mulai dari melepas pengencang as roda belakang, tarik ke belakang sistem pemindah gigi rear derailleur RD secukupnya. Dengan hal ini, roda belakang bisa ditarik ke atas dan terlepas. 3. Memasang roda sepeda Goweser dapat memasang kembali roda sepeda gunung Anda. Ketika mau memasang roda sepeda, selalu perhatikan dengan teliti klip pengencang roda. Apakah klip pengencang roda sudah terpasang dengan baik dan benar atau belum. Hal ini perlu dilakukan agar performa sepeda bisa maksimal. Selanjutnya untuk pemasangan roda sepeda bagian belakang, kita harus lakukan dengan berhati-hati saat hendak memasukkan gear belakang di antara mata rantai. Setelah itu, goweser tekan ke bawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan baik. Sumber

CaraMembuka Roda Ban Mobil Mudah & Cepat – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara membuka ban mobil yang kempes ataupun meletus. Mungkin dari sekian banyak orang masih belum ada yang bisa tentang cara membukanya, oleh karena itu dibawah ini kami akan memberitahukan tentang cara membukanya. Langkah mudah buka

Unduh PDF Unduh PDF Bantalan roda biasa disebut juga laher atau bearing adalah bagian penting dari sistem suspensi kendaraan. Bagian yang biasanya terpasang pada hub roda, rotor piringan penggerak atau tromol rem ini membantu agar roda dapat berputar dengan sempurna saat kendaraan dijalankan. Jika Anda terusik oleh suara dengung atau denging yang muncul saat mengemudi, atau lampu peringatan ABS di kendaraan Anda terus menyala, mungkin sudah saatnya Anda mengganti bantalan roda. Anda tentu dapat menghemat biaya jasa bengkel jika mengganti sendiri bantalan roda kendaraan Anda, tetapi lakukanlah dengan seksama, karena meskipun kecil, peran bantalan roda sangat penting. Mulailah dari langkah 1 untuk mempelajari langkah-langkahnya. Langkah 1 Memarkir kendaraan Anda pada permukaan datar. Seperti halnya saat memperbaiki bagian kendaraan yang lain, Anda perlu melakukan seluruh persiapan yang diperlukan sebelum mengganti bantalan roda Anda, agar keamanan diri Anda tetap terjaga. Hal terburuk yang dapat terjadi saat mengganti bantalan roda adalah kendaraan Anda tiba-tiba menggelinding dengan sendirinya. Untuk itu, sebelum Anda memulainya, parkirlah kendaraan Anda pada permukaan yang datar. Untuk mobil bertransmisi otomatis, masukkan ke posisi P parkir. Untuk mobil bertransmisi manual, masukkan ke gigi 1, mundur atau netral. Pastikan pula rem tangan sudah dipasang. Perhatikan Setiap kendaraan adalah unik. Instruksi berikut ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk umum saja, sehingga mungkin tidak benar-benar sesuai dengan keadaan kendaraan Anda. Jika ternyata Anda menemui masalah saat mencoba mengganti sendiri bantalan roda atau masih ragu akan hasilnya setelah selesai, jangan ragu untuk meminta pertolongan seorang mekanik profesional. Anda akan terhindar dari pemborosan waktu, mengurangi masalah dan dapat menghemat lebih banyak biaya ke depannya. 2Memasang ganjal roda untuk memastikan roda lainnya tidak bergerak. Agar posisi kendaraan lebih stabil, Anda dapat menggunakan ganjal roda untuk memastikan bahwa roda lain yang tidak sedang diganti bantalannya tetap diam di tempatnya. Taruhlah ganjal pada roda yang tidak sedang Anda kerjakan, karena tentu roda yang sedang dikerjakan akan diangkat hingga tidak menyentuh tanah. Misalnya Anda akan mengganti bantalan sebuah roda depan, pasanglah ganjal di belakang roda belakang. Jika Anda akan mengganti bantalan roda belakang, pasanglah ganjal di belakang roda depan. 3 Mengendurkan mur roda dan menaikkan roda dengan dongkrak. Untuk dapat menjangkau bagian-bagian yang harus Anda kerjakan dengan lebih baik, Anda harus menaikkan roda yang akan Anda ganti bantalannya. Untungnya, setiap kendaraan dilengkapi dengan dongkrak untuk keperluan ini. Sebelum Anda mengangkat roda, ada baiknya Anda mengendurkan lebih dahulu seluruh mur roda menggunakan kunci roda, karena akan jauh lebih berat untuk membuka mur pertama kali dengan roda tidak menapak di tanah. Setelah mur kendur, naikkan roda perlahan-lahan. Jika kendaraan Anda tidak dilengkapi dengan dongkrak, Anda dapat membeli dongkrak yang sesuai di toko suku cadang kendaraan. Anda dapat merujuk ke artikel wikiHow tentang cara mengganti roda untuk petunjuk menaikkan roda dengan dongkrak. Untuk mencegah kendaraan tergelincir, pastikan kendaraan disangga pada tempat yang tepat oleh dongkrak dan dongkrak menapak mantap ke permukaan tanah, sebelum Anda mulai mencoba untuk menaikkan roda. Penting juga untuk memastikan bahwa dongkrak menyangga kendaraan pada bagian logam yang kokoh di bagian bawah kendaraan, bukan bagian yang terbuat dari plastik, karena bobot kendaraan saat diangkat dapat merusakkan bagian yang tidak kokoh. 4 Melepas mur roda dan melepas roda. Mur roda yang telah dikendurkan akan dapat dilepas dengan mudah. Lepaskan seluruhnya dan letakkan pada tempat yang aman dan tidak mungkin terselip. Seharusnya sekarang roda sudah dapat dilepas dengan mudah. Beberapa orang suka mengumpulkan mur roda menggunakan dop roda yang dibalik, yang berfungsi menjadi semacam piring untuk menampung mur-mur roda tersebut. 5 Melepas kaliper rem. Menggunakan kunci sok dan gagangnya, lepaskan baut penahan kaliper. Setelah itu copotlah kaliper dengan mengungkitnya menggunakan obeng. Saat Anda melepas kaliper, berhati-hatilah agar tidak membuatnya tergantung bebas, karena ini akan merusak pipa atau kabel rem. Kaitkan pada bagian bawah kendaraan yang aman atau ikatlah dengan bagian tersebut menggunakan seutas tali. 6 Melepas penutup debu, pin cotter pin pengikat as roda, dan mur mahkota. Setelah roda dilepas, pada bagian tengah rotor piringan penggerak akan terdapat tutup kecil dari logam atau plastik yang berfungsi untuk melindungi komponen pengikat rotor dari debu. Karena kita perlu melepas rotor, semua komponen pengikat beserta penutupnya harus dilepas juga. Biasanya penutup debu dapat dilepas dengan penjepit dan mengetuk-ngetuk penjepit tersebut dengan palu. Di dalamnya, Anda akan menemukan sebuah mur mahkota yang diikat dengan pin cotter. Lepaskan pin dengan tang atau pemotong kawat, kemudian lepas mur mahkota beserta ringnya dengan cara memutarnya. Pastikan untuk menyimpan komponen-komponen kecil yang penting ini di tempat yang aman. Jangan sampai hilang! 7 Melepas rotor. Letakkan ibu jari Anda dengan mantap pada batang as di tengah-tengah rotor. Goncangkan rotor dengan kuat tetapi dengan arah gerakan yang halus menggunakan telapak tangan Anda yang lain. Bantalan roda terluar akan kendur atau terlepas. Singkirkan bantalan tersebut dan lepaskan rotornya. Jika rotor macet atau susah dilepas, gunakan palu karet untuk memukul-mukulnya hingga lepas. Meski demikian, cara ini dapat merusak rotor, sehingga hanya gunakan palu karet jika Anda memang berencana mengganti rotor itu. 8 Lepaskan baut sambungan penggerak hub dan lepaskan hub. Rotor dihubungkan dengan as penggerak menggunakan sambungan hub. Bantalan roda berada dalam hub, yang biasanya diikat erat dengan sejumlah baut di bagian belakangnya. Baut-baut ini bisa jadi susah untuk dijangkau karena berada di bagian dalam sehingga Anda mungkin membutuhkan tangkai kunci sok yang tipis atau dilengkapi dengan gagang siku untuk dapat melepasnya. Setelah Anda berhasil melepas seluruh baut hub, tariklah lepas hub dari as penggerak. Jika Anda membeli satu paket rakitan hub baru, Anda tidak perlu repot. Cukup pasangkan rakitan hub yang baru dan memasang kembali semuanya hingga ke rodanya dan selesailah sudah. Namun, jika Anda hanya akan mengganti bantalan roda di dalam hub, teruskan membaca. 9Membongkar hub. Untuk menjangkau bantalan, Anda harus membongkar hub. Anda mungkin harus menggunakan kunci pas dan/atau sebuah palu untuk membuka tutup hub dan komponen ABS yang mungkin terpasang di sana. Setelah itu, Anda mungkin membutuhkan sebuah alat penarik khusus untuk melepas baut tengahnya, lalu bantalan akan lepas dengan mudah. 10 Melepas rumah bantalan dan membersihkan dudukannya. Rumah bantalan bisa dilepas dengan menggunakan mesin gerinda atau tatah dan palu hingga hancur. Untuk itu, Anda tentu harus sudah menyiapkan penggantinya. Setelah rumah bantalan berhasil dilepas dan bantalan lama dikeluarkan, alangkah baiknya kalau dudukan bantalan dibersihkan juga. Bagian ini biasanya berisi banyak kotoran dan gemuk, jadi siapkan banyak kain gombal untuk membersihkan. 11 Memasang rumah bantalan baru bersama bantalannya. Pasang rumah bantalan baru pada tempatnya dengan beberapa ketukan palu. Lumasi bantalan dan pasangkan pada rumah bantalan. Pastikan bantalan terpasang dengan tepat, lurus, dan terpasang sejauh mungkin ke dalam, dan jika ada cincin pengunci, pastikan posisinya mendatar terhadap bagian luar dudukan bantalan. Gunakan banyak gemuk untuk melumasi bantalan. Lumasi dengan tangan atau dengan alat khusus bearing packer. Berikan banyak gemuk juga pada sisi luar bantalan dan cincin-cincin pengunci. 12 Memasang kembali semua komponen dengan urutan terbalik. Sekarang, setelah Anda selesai mengganti bantalan, apa yang harus Anda lakukan pada dasarnya adalah memasang kembali seluruh bagian roda yang telah Anda lepas dengan urutan sebaliknya. Jangan lupa bahwa ini termasuk mengganti bantalan luar setelah rotor kembali terpasang. Pasang kembali rangkaian hub dan sambungkan dengan as penggerak. Pasangkan kembali rotor dan kencangkan seluruh bautnya. Pasang bantalan luar baru yang telah diberi gemuk secukupnya. Pasang kembali mur mahkota dan kunci dengan pin cotter. Pasang kembali penutup debu, kaliper serta kampas rem pada tempatnya dan kencangkan dengan baut masing-masing. Terakhir, pasang kembali roda dan kencangkan semua mur roda. Saat Anda sudah selesai mengerjakan semuanya, turunkan pelan-pelan kendaraan Anda dengan dongkrak. Selamat, Anda telah berhasil mengganti sendiri bantalan roda kendaraan Anda! Iklan Hal yang Anda Butuhkan Rakitan bantalan roda Gagang siku untuk kunci sok Dongkrak Satu set kunci sok Kunci pas Obeng Palu karet Ampelas Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
SimpelTapi Vital, Ini Cara Bongkar Pasang Baut Roda Yang Benar Kipli 16 September 2021 08:45 16 September 2021 08:45 Berkaitan dengan perawatan dan perbaikan mobil, Sobat KabarOto tentu tidak
Unduh PDF Unduh PDF Keahlian mengerem dengan baik sudah semakin menghilang di zaman sekarang. Dengan begitu banyaknya mobil yang memiliki sistem pengereman ABS, orang-orang hanya tinggal menginjak pedal rem tanpa harus membuat penyesuaian apa pun. Jika Anda ingin tahu cara mengerem serta menghentikan mobil Anda dalam jarak sependek mungkin - sembari tetap mengontrolnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini. 1 Tekan pedal rem dengan kuat dan lancar. Jika Anda menekan pedal mobil bersistem ABS, Anda akan merasakan remnya berdenyut di bawah telapak kaki, terkadang dengan keras. Jangan takut akan hal ini - ini berarti rem mobil Anda sedang melakukan tugasnya. Angkat tekanan dengan cepat, tetapi tidak instan. Cara ini penting untuk memaksimalkan potensi pengereman mobil. Tujuannya adalah Anda harus menghambat perputaran ban tepat pada tingkat traksi rem. Akan tetapi, Anda tidak boleh "menekan" penuh pedal rem jika mobil Anda memiliki sistem pengereman ABS. Kuncinya adalah menekan rem dengan cepat dan dalam, sembari tetap menggunakan daya kaki kiri pada sandaran kaki agar tubuh Anda tetap stabil. Saat kecepatan mobil mulai berkurang, Anda bisa melepas rem secara bertahap dan pelan agar efisiensi maksimalnya tercapai. 2 Jangan rem mobil sambil membelokkannya. Belokan yang dilakukan dengan berhati-hati sembari mengerem memang bisa membantu Anda menghindari tabrakan. Akan tetapi, jangan pernah putar kemudi, karena hal ini bisa menyebabkan kendaraan menjadi tidak terkontrol. Orang-orang sering melakukannya agar tidak menggilas hewan kecil di tengah jalan, tetapi akhirnya mobil yang mereka kendarai menabrak pohon atau mobil lainnya. Namun, dalam beberapa kejadian, misalnya jika ada seorang anak yang melompat ke depan mobil Anda, Anda memang harus berbelok sembari mengerem. Anda harus melatih refleks ini dalam lingkungan yang aman agar Anda terbiasa dengan reaksi mobil. Berikut beberapa cara mengerem[1] Brake-turning. Belokkan roda ke sudut sembari tetap menginjak rem pelan-pelan. Dengan begini, mobil akan bergerak ke depan, roda depannya juga tertanam ke jalanan, sehingga lebih mudah dikontrol. Ini adalah teknik standar, Anda harus selalu menggunakan teknik ini saat berbelok. Trail braking. Metode ini menekan rem sedikit-sedikit saat berbelok, sehingga kontrol roda depan bisa dilakukan dalam cara yang terbaik dan seaman mungkin. Anda juga akan mendapatkan traksi yang lebih kuat pada roda depan tersebut. Pengereman darurat. Jika Anda perlu berhenti tiba-tiba, jangan ragu-ragu menekan rem, bahkan ketika Anda sedang berbelok. Anda harus menekan pedal sepenuhnya pada mobil-mobil bersistem ABS. Untuk mobil-mobil biasa, tekan rem 70% sembari sedikit melepas kendali kemudi. 3 Hindari penggunaan transmisi untuk pengereman darurat. Sistem transmisi dirancang untuk mempercepat kendaraan, bukan melambatkannya. Desain titik laju pada gigi transmisi tidak dirancang untuk hal ini. Sistem transmisi pada mobil bukanlah bagian sistem pengereman - berbeda dengan traktor. Traktor memiliki rem udara serta rem mesin, yang tidak relevan pada mobil. Namun, Anda tetap harus melakukan pengereman mesin untuk mempertahankan atau mengurangi kecepatan pada jalur-jalur menurun yang yang dihasilkan mobil akan diserap oleh mesin, kemudian dibuang secara efisien oleh bagian pendingin, radiator, dan kipasnya, sehingga hal ini mencegah rem mengalami kondisi overheating terlalu panas dan mampu mengerem seefektif mungkin. 4Berfokuslah pada tujuan Anda, bukan apa yang Anda ingin hindari. Menjauhi sesuatu yang Anda tatap secara langsung adalah hal yang sulit, dan banyak orang cenderung berfokus pada objek yang mungkin akan mereka tabrak. Alih-alih berpikir seperti ini, berkonsentrasilah pada area tujuan mobil Anda di sebelah benda tersebut dan perhatikan respons mobil—baik Anda sedang berada dalam keadaan OSP atau terkunci. Iklan 1"Tekan" remnya. Jika mobil Anda tidak memiliki sistem ABS, jangan injak atau hentak rem. Alih-alih melakukannya, tekan rem dengan telapak kaki agar mobil berhenti secepat mungkin. Anda harus menekannya hingga sebelum roda mobil mulai selip. Jika selip, ban akan mencapai batas traksinya. Kalau Anda menekan pedal rem terlalu dalam, rem akan terkunci dan Anda akan kehilangan kontrol kendaraan.[2] 2Mengeremlah hingga batas sebelum rem terkunci. Cara ini disebut dengan pengereman "threshold" dan akan menghentikan mobil secepat mungkin. Dengarkan suara berdecit pelan dari ban. Suara ini akan memberitahu Anda bahwa batas rem sudah tercapai dan Anda melakukan hal yang benar. Jika roda terkunci dan Anda kehilangan kontrol mobil, Anda sudah melewati batas dan harus melepas rem serta menekannya kembali.[3] 3Jangan lihat objek yang akan Anda tabrak. Lihat ke sisi objek dan cobalah menjauhkannya agar tidak menabrak. Jika perhatian Anda terpusat pada benda yang akan Anda tabrak, Anda tidak akan bisa berfokus pada pengereman threshold, yang memerlukan konsentrasi penuh. 4Tekankan kaki kiri ke lantai mobil. Melakukan hal ini akan membantu menyiapkan tubuh terhadap cedera yang mungkin terjadi. Anda juga akan lebih menguasai pengaturan pedal rem.[4] 5 Latih cara pengereman threshold. Pengereman dengan metode ini memerlukan waktu dan latihan. Lakukan di lapangan parkir kosong agar peluang sukses Anda meningkat jika saatnya tiba. Selain itu, Anda juga bisa berlatih mengerem dengan kuat dan ringan saat Anda mengemudi setiap hari, untuk membantu meningkatkan kemampuan mengerem serta menyelamatkan nyawa ketika diperlukan. Anda bisa mengukur hasil pengereman dengan mempersiapkan pembatas awal rem serta ketika mobil telah berhenti. Anda lalu bisa memperbandingkan batasannya secara visual untuk menganalisis apakah Anda berhasil mengunci roda mobil atau tidak. Berlatihlah dengan rajin. Kunci rem Anda dengan sengaja. Setelahnya, cobalah mengurangi tekanan pada pedal rem hingga tidak lagi terkunci, kemudian tekan lagi hingga ke titik OSP titik tekan optimal. Anda pasti akan melewati OSP atau tidak stabil saat mengerem, karena itu Anda harus berlatih. Ketahuilah bahwa setiap jenis permukaan dan kecepatan akan memiliki titik OSP yang berbeda. Inilah mengapa Anda harus berlatih saat jalanan kering, lalu saat jalanan basah, dan - jika memungkinkan - saat jalanan bersalju. Iklan Jika rem belakang mobil Anda lebih kuat daripada rem depannya, berhentilah mengemudi. Meski rem depan dan belakang yang seimbang bisa menghentikan mobil secepat mungkin, semua produsen mobil sesungguhnya mengandalkan rem depan. Rem depan jauh lebih aman untuk menghentikan mobil. Jika rem belakang Anda terus terkunci sebelum rem depan, hal ini berarti ada sesuatu yang salah. Berhentilah mengemudi. Bawa mobil agar diperiksa oleh tenaga ahli. Ia bisa mendiagnosis dan membetulkan sistem pengeremannya. Perbaikan ini mungkin simpel dan hanya memerlukan komponen pedal dengan tingkat respons yang berbeda. Jika rem belakang mobil Anda terkunci, jangan gunakan sampai fungsinya disesuaikan. Mengerem dengan keadaan rem belakang yang terkunci bisa menyebabkan mobil terpelanting. Jika keseimbangan rem depan dan belakang Anda buruk saat Anda tidak bisa memeriksa/mengganti/membersihkannya rem secara normal dengan catatan rem depan Anda lebih kuat daripada rem belakang. Anda akan berhenti lebih lambat daripada jika kekuatan kedua rem seimbang, tetapi ini adalah opsi terbaik Anda. Terkadang, rem hanya perlu dibersihkan. Cara termudah membersihkannya adalah dengan mengebut di jalan tol 100-112 KM/jam - jika diperbolehkan di wilayah tempat tinggal Anda. Lakukan di area yang aman dan berhentilah dengan segera jangan sampai rem terkunci. Berlatihlah di lokasi yang aman. Anda, mobil Anda, dan orang lain harus senantiasa aman ini lebih penting daripada semua kemampuan yang Anda miliki. Pastikan Anda mendengar sedikit decitan saat mengerem kuat-kuat. Bunyi ini memberitahu Anda bahwa mobil sudah mencapai batas traksinya. Jika rem-rem pada kendaraan tidak seimbang misalnya yang belakang jauh lebih kuat daripada yang depan/sebaliknya, pastikan Anda memeriksa pedal dan rotor rem serta menggantinya jika diperlukan. Pada permukaan bertraksi rendah kerikil, salju, atau es, Anda tidak akan mendengar suara berdecit, dan lebih sulit mencapai OSP. Lebih baik Anda menjaga traksinya dan tidak menekan rem terlalu dalam - hal ini juga berguna untuk mempertahankan kontrol pada kendaraan. Anda juga harus mempertahankan tingkat traksi yang pas untuk membetulkan arah kendaraan jika remnya tidak seimbang misalnya sisi kiri kendaraan lebih mudah direm daripada sisi kanannya/sebaliknya. Cobalah menggunakan rem tangan untuk mengurangi jarak berhenti. Jangan gunakan terlalu keras. Mulailah secara perlahan dan tingkatkan. Anda harus berlatih, karena trik ini benar-benar berguna. Iklan Peringatan Penggunaan rem berulang pada kecepatan tinggi bisa membuatnya panas dan leleh atau aus. Rem yang aus akan kehilangan kekuatannya untuk menghentikan mobil. Jika Anda menyadari pertambahan jarak pengereman atau perasaan pedal rem yang lembek saat berlatih, biarkan rem mendingin sebelum Anda melanjutkan sesi latihan. Hanya karena Anda terbiasa dengan rem, jangan berpikir Anda punya alasan untuk selalu mengerem secara mendadak atau tidak menjaga jarak aman. Waspadalah selalu akan kondisi jalan. Jaga jarak aman dari pejalan kaki serta mobil lainnya. Jangan pernah melanggar hukum! Patuhi batas-batas kecepatan. Lakukan riset untuk mempelajari hukum lokal dan provinsi. Pastikan Anda mematuhi semuanya. Jika Anda melewati OSP, Anda mungkin akan kehilangan kemampuan mengemudi. Saat mengerem, Anda memang harus mengurangi penyetiran seminim mungkin seperti yang sudah dijelaskan di atas, tetapi jika Anda kehilangan traksi, kendaraan bisa berputar ke arah yang tidak Anda inginkan. Pastikan Anda terbiasa dengan semua latihan yang dijelaskan di langkah ketiga. Anda harus selalu mengemudi dengan aman. Berhati-hatilah terhadap pejalan kaki serta kendaraan lainnya. Anda tidak boleh berlatih di jalan umum! Manfaatkan properti pribadi Anda. Pengereman mendadak bisa menyebabkan rotor pada cakram rem bergetar serta berdenyut di bawah kemudi. Gejala ini sering disalahpahami sebagai tindakan "menggetarkan" rotor. Sesungguhnya, bahkan pada mobil balap, rotor rem tidak akan bergetar. Hal ini hanya terjadi jika rem terlalu panas. Saat pedalnya mengalami kondisi overheating, rotor akan mendapatkan residu. Biasanya, ini terjadi setelah pengereman mendadak atau pada lampu lalu lintas jika rem terus tidak ditekan. Rem akan kekurangan waktu untuk mendingin secara alami, sehingga materialnya akan berpindah ke rotor pada lokasi yang terikat kuat. Material ini kemudian akan terakumulasi dan mempengaruhi penggunaan rem. Berlatih mengerem mendadak bisa menyebabkan karet terkikis dan menempel pada jalan, sehingga roda Anda menjadi tidak seimbang. Saat ini terjadi, Anda akan berkendara dengan lebih tidak nyaman. Keseimbangan roda harus diperiksa setelah Anda berlatih. Jangan menyalakan mode reverse mundur pada mobil bertransmisi otomatis jika Anda ingin melambatkan lajunya. Mesin mobil bisa kehilangan daya dan berhenti, sehingga Anda kehilangan kemampuan mengerem dan fitur power steering. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? CaraPasang Aki Mobil. Langkah-langkah untuk memasang aki mobil adalah sebagai berikut: 1. Perhatikan posisi aki baru. Sebelum memasang aki yang baru, pastikan anda sudah melepaskan aki yang lama dari mobil anda. Untuk memasang aki yang baru, anda harus memposisikan aki secara tegak lurus untuk menghindari cairan tumpah. Cara melepas dan memasang roda ban mobil, tentulah penting diketahui para pemilik mobil. Hal-hal genting bisa terjadi, dan mengharuskan kita melepas roda untuk menggantinya. Meski terlihat spele, nyatanya hal ini sangatlah penting. Misalnya saja saat bepergian, tiba-tiba di tengah jalan ada kendala pada roda. Hal ini haruslah segera ditangani, sehingga mobil bisa melaju kembali dengan normal. Mungkin bukan hal sulit bagi kita meminta bantuan bengkel, terutama jika sedang berada di tengah kota. Namun apa jadinya, jika masalah tersebut terjadi, ketika jauh dari pemukiman penduduk. Bisa juga saat malam hari, ketika sudah tidak ada bengkel buka. Selain senantiasa menyediakan ban cadangan, memiliki keterampilan dalam melepas dan memasang roda juga sangatlah penting. Bagi anda pemilik mobil, bagian roda ban mobil merupakan salah satu bagian yang penting yang. Karena jika roda ban mobil tersebut bermasalah, walaupun mesin kita normal, pastinya mobil kita tidak akan bisa berjalan. Misalnya aat ban mobil anda mengalami kempes, maka pastinya anda akan membuka roda ban mobil tersebut. Untuk kemudian, mengantinya dengan yang baru. Tetapi jika anda belum berpengalaman, tentunya anda akan mengalami kesusahan. Langsung saja, saya akan berbagi cara melepas dan memasang roda ban mobil dengan mudah dan cepat. Tentunya dapat anda praktekan sendiri, tanpa harus pergi ke bengkel mobil. Berikut tahapannya Cara Membuka Roda Ban Mobil Langkah pertama kendorkan dahulu baut, yang ada pada velg ban mobil tersebut Ambilah terlebih dahulu kunci yang pas untuk ukuran roda tersebut. Selanjutnya condongkan kunci tersebut, kearah kiri untuk memutarnya atau searah jarum jam. Setelah itu injak dengan kaki dan diberi tenaga. Hingga baut yang ada pada roda ban mobil tersebut, berputar sedikit. Namun jangan sampai, baut roda ban tersebut lepas. Langkah kedua, pasangkan dongkrak pada bagian rangka bawah mobil. Khususnya pada bagian roda yang akan diganti Pasangkan dongkrak, pas dengan rangka yang berdekatan dengan roda tersebut. Setelah pas, putar baut yang ada pada dongkrak tersebut. Dengan putaran searah jarum jam, sampai ban mulai terangkat beberapa cm. Langah ketiga lakukan pelepasan roda Setelah ban sudah terangkat, maka anda tinggal membuka baut yang sudah dikendurkan diawal tadi, hingga baut lepas. Cara Memasang Roda Ban Mobil Setelah terlepas, ambil roda ban serep yang anda miliki, untuk menganti pada roda yang bermasalah tadi. Memasang roda kembali Dilangkah ini, anda harus memastikan dahulu. Apakah posisi baut sudah pas, dengan posisi lubang baut tersebut. Setelah pas, anda tinggal memasang baut tersebut hingga kencang. Cara memasangnya hampir sama dengan saat membuka tadi. Turunkan dongkrak Setelah baut terpasang dengan kuat, anda tinggal menurunkan dongkrak dan selesai. Demikian lah pembahasan, mengenai cara melepas dan memasang roda ban mobil, yang bisa saya bagikan kepada anda semuanya. Semoga pembahasan ini bermanfaat. Jasa Rilis dan Backlink ke Berbagai Media Nasional Menerima kursus blog sampai menghasilkan dari berbagai sumber, Jasa pembuatan Blog, Website, maupun Toko Online. Mulai dari 50K s/d 800K. More info klik atau via YouTube di Detatang Channel. Temukan tulisan saya di Membangun Inspirasi, dan puluhan blog lainnya. Contact admin / 0823 2727 7319 qEMdAei.
  • kikl9i01xs.pages.dev/367
  • kikl9i01xs.pages.dev/125
  • kikl9i01xs.pages.dev/337
  • kikl9i01xs.pages.dev/492
  • kikl9i01xs.pages.dev/138
  • kikl9i01xs.pages.dev/189
  • kikl9i01xs.pages.dev/561
  • kikl9i01xs.pages.dev/200
  • cara melepas roda mobil yang benar